TUGAS SOFTSKILL 3 IBD
BAB VIII MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
9. Apa
arti pandangan hidup dan jenis – jenisnya ?
Jawab
:
Pandangan
hidup adalah suatu pendapat
atau ketetapan yang di jadikan pegangan, pedoman, arahan, dan petunjuk hidup.
Pandangan hidup berasal dari pemikiran manusia yang sudah diakui. Banyak sekali
ragam dan macam pandangan hidup manusia.
Jenis – jenis pandangan hidup menurut kaum islam :
- Kaum Muslimin yang menjadikan dunia ini semata-mata sebagai tujuan hidup.
- Kaum Muslimin yang menjadikan dunia ini sebagai jambatan hidup untuk ke akhirat.
- Kaum Muslimin yang menjadikan dunia ini sebagai penjara hidup.
10.
Apa arti cita – cita
dan faktor – faktor yang mempengaruhi cita – cita ?
Jawab :
Cita-cita menurut definisi adalah keinginan, harapan, atau tujuan
yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang hidup tanpa cita-cita, tanpa
berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup. Cita-cita itu perasaan hati yang
merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian
atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin
digapai oleh manusia melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita
apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita
itu.
3
Faktor yang menentukan dapat atau tidaknya seseorang mencapai cita – citanya
antara lain :
- Manusia itu sendiri
- Kondisi yang dihadapi dalam rangka mencapai cita – cita tersebut
- Seberapa tinggi cita – cita yang ingin dicapai.
- Faktor yang menguntungkan, dan
- Faktor yang menghambat.
11. Apa
pengertian kebajikan dan faktor – faktor yang menentukan tingkah laku setiap
orang ?
Jawab :
Kebajikan
atau kebaikan pada hakikatnya adalah perbuatan moral,
perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama atau etika. Manusia berbuat
baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik dan makhluk bermoral.
Faktor – faktor yang mempengaruhi
tingkah laku manusia :
- Faktor Biologis
- Faktor Sosiopsikologis
- Komponen Afektif merupakan aspek emosional dari faktor sosiopsikologis, didahulukan karena erat kaitannya dengan pembicaraan sebelumnya.
- Komponen Kognitif Aspek intelektual yang berkaitan dengan apa yang diketahui manusia.
- Komponen Konatif Aspek volisional, yang berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan bertindak.
Adapun beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku
seseorang yaitu Faktor genetik atau
keturunan merupakan konsepsi dasar atau modal untuk kelanjutan perkembangan
perilaku makhluk hidup itu. Faktor genetik berasal dari dalam diri individu
(endogen), antara lain:
- Jenis Ras
- Ras kulit putih
atau ras Kaukasia.
- Ras kulit hitam
atau ras Negroid.
- Jenis Kelamin
Perbedaan perilaku pria dan wanita dapat dilihat dari cara berpakaian
dan melakukan pekerjaan sehari-hari, pria berperilaku atas dasar pertimbangan
rasional atau akal, sedangkan wanita atas dasar pertimbangan emosional atau
perasaan. Perilaku pada pria di sebut maskulin sedangkan perilaku wanita di
sebut feminism.
- Sifat Fisik
- Sifat Kepribadian
Salah satu pengertian kepribadian yang dikemukakan oleh Maramis (1999)
adalah : “keseluruhan pola pikiran, perasaan dan perilaku yang sering digunakan
oleh seseorang dalam usaha adaptasi yang terus menerus terhadap hidupnya”.
- Bakat Pembawaan
Bakat menurut Notoatmodjo (1997) yang mengutip pendapat William B.
Micheel (1960) adalah : “kemampuan individu untuk melakukan sesuatu yang
sedikit sekali bergantung pada latihan mengenal hal tersebut”. Bakat merupakan
interaksi dari faktor genetik dan lingkungan serta bergantung pada adanya
kesempatan untuk pengembangan.
- Intelegensi
Menurut Terman intelegensi adalah : “kemampuan untuk berfikir abstrak”
(Sukardi, 1997). Sedangkan Ebbieghous mendefenisikan intelegensi adalah :
“kemampuan untuk membuat kombinasi” (Notoatmodjo, 1997). Dari batasan terebut
dapat dikatakan bahwa intelegensi sangat berpengaruh terhadap perilaku
individu.
12. Jelaskan pengertian : a. Keyakinan
b. Tiga aliran filsafat keyakinan
Jawab :
Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan
oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah
mencapai kebenaran.
Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu
benar -- atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. Contoh: Pada suatu
masa, manusia pernah meyakini bahwa bumi merupakan pusat tata surya, belakangan
disadari bahwa keyakinan itu keliru.
Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari
akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada 3 aliran
filsafat yaitu :
- Aliran naturalisme; hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari nature, dan itu dari Tuhan. Tetapi yang tidak percaya pada Tuhan, nature itulah yang tertinggi. Aliran naturalisme berisikan spekulasi mungkin ada Tuhan mungkin juga tidak ada.
- Aliran intelektualisme; dasar aliran ini adalah logika/akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir, mana yang benar menurut akal itulah yang baik, walaupun bertentangan dengan kekuatan hati nurani.
- Aliran gabungan. Dasar aliran ini idalah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan. Sedangkan akal adalah dasar kebudayaan, yang menentukan benar tidaknya sesuatu. Segala sesuatu dinilai dengan akal, baik sebagai logika berpikir maupun sebagai rasa (hati nurani). Jadi apa yang benar menurut logika berpikir juga dapat diterima oleh hati nurani.
Comments
Post a Comment