TUGAS SOFTSKILL 2 IBD
TUGAS I MATA KULIAH
BAB 3
1. Jelaskan pendekatan kesastraan
dalam mempelajari IBD!
Jawab :
Pendekatan Kesusastraan
Ilmu
Budaya Dasar, yang semula dnamakan Basic Humanities, beasal dari bahasa Inggris
the humanities. Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus, yang berarti
manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari the humanities orang akan
menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Jadi the humanities
berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai kita sebgai homo humanus.
Untuk
menjadi homo humanus, manusia harus mempelajari ilmu, yaitu the humanities,
disamping tanggung jawabnya yang lain. Apa yang dimasukkan ke dalam the
humanities masih dapat diperdebatkan, dan kadang-kadang disesuaikan dengan
keadaan dan waktu. Pada umumnya the humanities mencangkup filsafat, teologi,
seni dan cabang-cabangnya termasuk sastra, sejarah, cerita rakyat, dan
sebagainya. Pada pokoknya semua mempelajari masalah manusia dan budaya. Karena
itu ada yang menerjemahkan menjadi pengetahuan budaya.
Hampir
di setiap jaman, seni termasuk sastra memegang peranan yang penting dalam the
humanities. Ini terjadi karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan,
dan bukannya formulasi nilai-nilai kemanusiaan seperti yang terdapat dalam
filsafat atau agama. Dibanding dengan cabang the humanities yang lain, seperti
misalnya ilmu bahasa, seni memegang peranan yang sangat penting, karena
nilai-nilai kemanusiaan yang disampaikannya normative.
Karena
seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normative, seni lebih mudah
berkomunikasi. Karena tidak normative, nilai-nilai yang disampaikannya lebih
fleksibel, baik isinya maupun caranya penyampaiannya.
2. Sebutkan dan jelaskan nilai – nilai
yang diperoleh pembaca lewat karya sastra!
Jawab :
Sebagai
seni yang bertulang panggung cerita, mau tidak mau karya sastra (prosa fiksi)
langsung atau tidak langsung membawa moral, pesam atau cerita. Dengan perkataan
lain prosa mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara
lain :
1.
Prosa fisksi memberikan kesenangan
Keistimewaan
kesenagan yang diperoleh dari membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan
pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu atau kejadian yang
dikisahkan. Pembaca dapat mengembangkan imajinasinya untuk mengenal daerah atau
tempat yang asing, yang belum dikunjunginya atau yang tidak mungkin dikunjungi
selama hidupnya. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh yang aneh atau asing
tingkah lakunya atau mungkin rumit perjalanan hidupnya untuk mencapai sukses.
2.
Prosa fiksi memberikan informasi
Fiksi
memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedi. Dalam
nivel sering kita dapat belajar sesiatu uang lebih daripada sejarah atau
lapiran jurnalistik tentang kehidupan masa kini, kehidupan masa lalu, bahkan
juga kehiduoab yang akan dating atau kehidupan yang asing sama sekali.
3.
Prosa fiksi memberikan warisan kultural
Prosa
fiksi dapat menstimulai imajinasi, dan merupakan sarana bagi peminfajan uang
tak henti-hentinya dan warisan budaya bangsa. Novel se[erti Siti Nurbaya, salah
asuhan, sengsara membawa nikmat, layar terkembang mengungkapkan impian-impian,
harapan-harapan, aspirasi-aspirasi dari generasi yang terdahulu yang seharusnya
dihayati oleh generasi kini. Novel yang berlatar belakang perjuangan revolusi
seperti jalan taka da ujung, missal menggambarkan suatu tindakan heroism yang
mengagumkan dan memberikan kebanggaan, yang oleh generasi muda sekarang tidak
lagi mengalami secara fisik. Dan oleh karena mahasiswa tidak mengalami secara
fisik itulahm jiwa kepahlawanan perlu disentuh melalui hasil-hasil sastra.
4.
Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Lewat
prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-oengalan
dengan banyak individu. Fiksi juga memungkinkan lebih banyak kesempatan untuk
memilih respon-respon emosional atau rangsangan aksi yang mungkin sangat
berbeda darioada aoa yang disajikan dalam kehidupan sediri.
Adanya semacam kaidah kemungkinan
yang tidak munkindalam fiksi inilah yang memungkinkan pembaca untuk dapat
memperluas dan memperdalam persepsi dan wawasannya tentang tokoh, hidup dan
kehidupan manusia. Dari banyak memperoleh pengalaman sastra, pembaca akan
terbentuk keseimbangan wawasannya, terutama dalam menghadapi
kenyataan-kenyataan di luar dirinya yang mungkin sangat berlainan dari
pribadinya. Seorang dokter yang dianggap memiliki status social tinggi, tetapi
tenyata mendatangi perempuan simpanannya walaupun denga alasan-alasan
psikologis, seperti dikisahkan dalam novel belenggu, adalah cintih kemungkinan
yang tidak mungkin. Tetapi justru dari sinilah pembaca memperluas perspektifnya
tentang kehidupan manusia.
3. Alasan – alasan apa saja yang
mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD!
Jawab :
Alasan-alasan yang mendasari
penyajian puisi dalam IBD :
1. Hubungan puisi dengan pengalaman
hidup manusia.
2. Puisi dan keinsyafan / kesadaran individual.
3. Puisi dan keinsyafan sosial.
4. Jelaskan pengertian – pengertian
cinta!
Jawab :
Cinta, secara bahasa ialah rasa
sangat kasih dan sayang, atau sangat tertarik hatinya. Adapun dari segi bahasa,
cinta adalah ungkapan perasaan jiwa, ekspresi hati dan gejolak naluri yang
menggelayuti hati seseorang terhadap kekasihnya.Sedangkan menurut Kahlil
Gibran, cinta ialah perasaan untuk dirinya sendiri. Cinta adalah kekuatan
manusia yang paling tinggi. Cinta adalah sumber segalanya, kita tidak akan
dapat mewujudkan setiap impian kita tanpa cinta.
Cinta adalah sebuah emosi dari
kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta
merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan
kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang
dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati,
perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti,
patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Cinta adalah satu perkataan yang
mengandungi makna perasaan yang rumit. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan
perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa
berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan,
kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian
abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin
digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
•Perasaan terhadap keluarga
•Perasaan terhadap teman-teman, atau
philia
•Perasaan yang romantis atau juga
disebut asmara
•Perasaan yang hanya merupakan
kemahuan, keinginan hawa nafsu atau cinta eros
•Perasaan sesama atau juga disebut
kasih sayang atau agape
•Perasaan tentang atau terhadap
dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
•Perasaan terhadap sebuah konsep
tertentu
•Perasaan terhadap negaranya atau
patriotisme
•Perasaan terhadap bangsa atau
nasionalisme
5.
Jelaskan
definisi cinta menurut ajaran agama masing – masing!
Jawab :
1.
Cinta Diri
Cinta Diri eratn kaitannya dengan
dorongan menjaga diri. manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi
dirinya, dan mengaktualisasikan dirinya. Jadi ia mencintai sesuatu yang
mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia membenci segala sesuatu yang
mendatangkan rasa sakit, penyakit dan mara bahaya. Al-Qur'an telah
mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri, kecenderungan
untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan
menghindarkan segala sesuatu yang membahayakan dirinya, melalui ucapan nabi
MUHAMMAD SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hal gaib, tentu beliau
akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi drinya dan menjauhkan dari segala
keburukan.
2.
Cinta kepada sesama manusia
Agar manusia dapat hidup dengan
penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia
harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Al-Qur'an juga
menyeru kepada orang-orang yang beriman agar saling cinta mencintai seperti
cinta mereka terhadap diri sendiri.
3.
Cinta Seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan
seksual. Sebab ialah yang bekera dalam melestarikan kasih sayang, keserasian,
dan kerja sama antara suami dan istri. Sebab ini merupakan emosi alamiah dalam
siri manusia yang tidak dilingkari, tidak ditentang ataupun detekannya. Tapi di
Islam hubungan ini hanya boleh dilakukan secara sah yaitu melalui
"perkawinan".
4.
Cinta kebapakan
Mengingat bahwa antara ayah dengan
anak-anaknya tidak terjamin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti yang
menghubungkan si ibu dengan anak-anaknya, maka para ahli ilmu jiwa modern
berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti
halnya dorongan keibuan, melainkan dorongan psikis.
5.
Cinta kepada ALLAH
Puncak cinta manusia, yang paling
bening, jernih dan spiritual iaah cintanya kepada Allah dan kerinduannya
kepada-Nya. tidak hanya dalam shalat, pujian, dan doanya saja, tetapi juga
dalam tindakan dan tingkah lakunya, semua tingkah laku dan tindakan ditujukan
kepada Allah.
6.
Cinta kepada Rasul
Cinta kepada rasul, yang diutus oleh
Allah sebagai rahman bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat kedua
setelah cinta kepada Allah.
CINTA DALAM AGAMA ISLAM.
Simpang siur tentang cinta dalam
agama islam , bisa diartikan sebenarnya tidak boleh dikarenakan belum muhrim ,
karena dalam agama islam belum boleh mencintai dan memiliki lawan jenis sebelum
menikah , apabila sudah menikah , baru boleh mencintai dan meiliki
Sebenarnya cinta dalam agama islam adalah
cinta kita terhadap sang pencipta , kita cinta terhadap semua yang telah
diciptakan demi meneruskan hidup di dunia yang harus kita syukuri atas segala
rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita di dunia , jangan lah kau
mendustai apa yang telah diberikan oleh Allah Swt , kita harus cinta
melaksanakan segala apa yang telah diperintahkan dan menjauhi segala
larangannnya.
6.
Jelaskan
pengertian :
a. Kasih sayang
b. Kemesraan
c. Pemujaan
d. Belas kasihan
Jawab :
a.
Kasih
Sayang
Pada dasarnya kasih sayang adalah
fitrah yang dianugerahkan Allah SWT kepada mahluknya, misalnya hewan, kita
perhasikan begitu kasihnya kepada anaknya, sehingga rela berkorban jika anaknya
diganggu. Naluri inipun ada pada manusia, dimulai dari kasih sayang orang tua
kepada anaknya, begitu pula sebaliknya. Akan tetapi naluri kasih sayang ini
dapat tertutup jika terdapat hambatan – hambatan misalnya pertengkaran,
permusuhan, kerasukan, kedengkian dan lain – lain.
Sayang menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia di artikan kasihan.Oleh karena itu,kasih sayang diartikan sebagai
cinta,kasih atau amat suka.Dengan demikian,maka sayang memperkuat rasa kasih
seseorang yang diwujudkan dalam tindakan yang nyata,dan semua nya bersumber
dari rasa cinta.
b.
Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata mesra
yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan
keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan
merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan,
keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Ada pula, Tingkatan kemesraan dapat
dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
- Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
- Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
- Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.
c.
Pemujaan
Pemujaan adalah dimana kita memuja
atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi.Pemujaan dapat dilakukan dalam
berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan
kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaa bahwa
para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut
mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup.
Dalam beberapa budaya Timur, dan
tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin
kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk
meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan
leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada
orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.
d.
Belas
Kasihan
Belas kasih adalah kebajikan di mana kapasitas emosional empati dan
simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu
sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar
ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian .
Dalam surat Al –Qolam ayat 4,” maka manusia menaruh belas
kasihan kepada orang lain, karena belas kasihan adalah perbuatan orang yang
berbudi. Sedangkan orang yang berbudi sangat dipujikan oleh Allah SWT.”
Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berahlak.
Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia
mengggugah potensi belas kasihannya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka
berarti orang berbudi dan terpujilah oleh Allah SWT.
7.
Jelaskan
pengertian :
a.
Keindahan
b.
Nilai
estetika
Jawab :
a.
Keindahan
Keindahan berasal
dari kata indah yang berarti bagus, cantik, elok dan molek.Keindahan identik
dengan kebenaran segala yang indah itu selalu mengandung kebenaran. Walaupun
kelihatanya indah tapi tidak mengandung kebenaran maka hal itu pada prinsipnya
tidak indah. Keindahan yang bersipat universal, yaitu keindahan yang tak
terikat oleh selera perorangan, waktu, tempat atau daerah tertentu. Ia bersipat
menyeluruh
Dalam bahasa
Latin, keindahan diterjemahkan dari kata “belum”.
Akar katanya adalam “benum”
yang berarti kebaikan. Dalam bahasa Inggris menjadi kata “beatiful”, Prancis “beao” sedangkan Italy dan Spanyol”beloo”.
Dalam arti luas meliputi kindahan hasil seni,
alam, moral dan intelektual. Dan dalam arti estetik mencangkup pengalaman
estetik seseorang dalam hubunganya dengan hubunganya dengan segala sesuatu yang
di serapnnya. Sedangkan dalam arti terbatas kindahan sangat berkaitan dengan
keindahan bentuk dan warna.
b.
Nilai
Estetika
Nilai estetik ialah nilai yang berhubungan
dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan. Yang terdiri
dari nilai moral, nilai ekonomik, niloai pendidikan, dan sebagainya.
8. Jelaskan alasan – alasan dan tujuan
para seniman menciptakan keindahan!
Jawab :
a. Tata
nilai yang telah usang
Tata
nilai yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan
keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang merugikan dan mengorbankan
nilai-nilai kemanusiaan, misalnya kawin paksa.
b. Kemerosotan
Zaman
Keadaan
yang merendahkan derajad dan nilai kcmanusiaan ditandai dengan kemerosotan
moral. Kemerosotan moral dapat diketahui dari tingkah laku dan perbuatan
manusia yang bejad terutama dari segi kebutuhan seksual.
Sebagai
contoh ialah karya seni berupa sajak yang dikemukakan oleh W.S.Rendra berjudul
“Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta”. Di sini pengarang memprotes
perbuatan bejad para pejabat, yang merendahkan derajad wanita dengan mengatakan
sebagai inspirasi revolusi, tetapi tidak lebih dari pelacur.
c. penderitaan
manusia
Banyak
faktor yang membuat manusia itu menderita. Tetapi yang paling menentukan ialah
faktor manusia itu sendiri. Manusialah yang membuat orang menderita sebagai
akibat nafsu ingin berkuasa. serakah, tidak berhati-hati dan sebagainya.
Keadaan
demikian ini tidak mempunyai daya tarik dan tidak menyenangkan, karena nilai
kemanusiaan telah diabaikan, dan dikatakan tidak indah. Yang tidak indah itu
harus dilenyapkan karena tidak bermanfaat bagi kemanusiaan.
d. Keagungan
Tuhan
Keagungan
Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta
serta kejadian-kejadian alam. Keindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan
Tuhan. Manusia hanya dapat meniru saja keindahan ciptaan Tuhan itu.
Seindah-indah tinian terhadap ciptaan Tuhan, tidak akan menyamai keindahan
ciptaan Tuhan itu sendiri. Kecantikan seorang wanita ciptaan Tuhan membuat
kagum seniman Leonardo da Vinci. Karena itu ia berusaha meniru ciptaan Tuhan
dengan melukis Monalisa sebagai wanita cantik. Lukisan monalisa sangat terkenal
karena menarik dan tidak membosankan.
9. Jelaskan 3 kerenungan!
Jawab :
a)
Teori Pengungkapan
Dalil
dari teori ini ialah bahwa “art is an expresssion of human feeling” (seni
adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia). Teori ini terutama bertalikan
dengan apa yang dialami oleh seorang seniman ketika menciptakan suatu karya seni.
Tokoh
teori ekspresi yang paling terkenal adalah filsuf italia Benedeto Croce
(1886-1952) dalam karyanya yang telah diterjemahkan dalam bahasa inggris
“aesthetic as science of expresion dan general linguistic”. Beliau antara lain
menyatakan bahwa “art is expression of impression” (seni adalah pengungkapan
dari kesan-kesan) expression adalah sama dengan intuition. Dan intuisi adalah
pengetahuan intuitif yang diperoleh melalui penghayatan tentang hal-hal
individuil yang menghasilkan gambaran angan-angan (images). Dengan demikian
pengungkapan itu berwujud berbagai gambaran angan-angan seperti misalnya images
warna, garis dan kata. Bagi seseorang pengungkapan berarti menciptakan seni
dalam dirinya tanpa perlu adanya kegiatan jasmaniah keluar. Pengalaman estetis
seseorang tidak lain adalah ekspresi dalam gambaran angan-angan.
Seorang
tokoh lainnya dari teori pengungkapan adalah Leo Tolstoi dia menegaskan bahwa
kegiatan seni adalah memunculkan dalam diri sendiri suatu perasaan yang
seseorang telah mengalaminya dan setelah memunculkan itu kemudian dengan
perantara berbagai gerak, garis, warna, suara dan bentuk yang diungkapkan dalam
kata-kata memindahkan perasaan itu sehingga orang-orang mengalami perasaan yang
sama.
b)
Teori Metafisik
Teori
seni yang bercorak metafisis merupakan salah satu teori yang tertua, yakni
berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik
filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Mengenai sumber seni Plato
mengemukakan suatu teori peniruan (imitation theory). Ini sesuai dengan
metafisika Plato yang mendalilkan adanya dunia ide pada taraf yang tinggi
sebagai realita ilahi. Pada taraf yang lebih rendah terdapat realita duniawi
ini yang merupakan cerminan semu dan mirip realita ilahi itu. Dan karya seni yang
dibuat manusia hanyalah merupakan mimemis (tiruan) dari realita duniawi sebagai
contoh Plato mengemukakan ide ke-ranjang yang abadi, asli dan indah sempurna
ciptaan Tuhan. Kemudian dalam dunia ini tukang kayu membuat ranjang dari kayu
yang merupakan ide tertinggi ke-ranjang-an itu. Dan akhirnya seniman meniru
ranjang kayu itu dengan menggambarkannya dalam sebuah lukisan. Jadi karya seni
adalah tiruan dari suatu tiruan lain sehingga bersifat jauh dari kebenaran atau
dapat menyesatkan. Karena itu seniman tidak mendapat tempat sebagai warga
negara yang ideal menurut Plato. Seniman besar adalah seseorang yang mampu
dengan perenungannya itu menembus segi-segi praktis dari benda-benda
disekelilingnya dan sampai pada maknanya yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.
c)
Teori Psikologis
Teori-teori
matafisis dari para filsuf yang bergerak diatas taraf manusiawi dengan
konsepsi-konsepsi tentang ide tertinggi atau kehendak semesta umumnya tidak
memuaskan, karena terlampau abstrak dan spekulatif. Sebagian ahli estetik dalam
abad modern menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam
pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode psikologis. Misalnya
berdasarkan psikoanalisa dikemukakan teori bahwa proses penciptaan seni adalah
pemenuhan keinginan-keinginan bawah sadar dari seorang seniman. Sedang karya
seninya itu merupakan bentuk terselubung atau diperhalus yang diwujudkan keluar
dari keinginan-keinginan itu.
10. Jelaskan pengertian keserasian!
Jawab :
Segala sesuatu yang yang mempunyai sipat indah antara lain segala hasil seni, pemandangan alam, manusia dengan segala anggota tubuhnya dan lain sebagainya.
- Menurut The Liang Gie ada 2 Teori dalam menciptakan seni antara lain :
Teori Objektif ( Plato, Hegel, Bernard Bocanguat )
Teori Subyektif ( Henry Home, Earlof Shaffesbury, Edmund Burke )
Teori Objektif ( Plato, Hegel, Bernard Bocanguat )
Teori Subyektif ( Henry Home, Earlof Shaffesbury, Edmund Burke )
Keserasian
merupakan keharmonisan,kesepadanan, keselarasan, kita perlu mengukuhkan
semangat untuk menciptakannya, jadi keserasian kecocokan, kena benar, dan sesuai
benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan,
pertentangan, ukuran dan seimbang. Keindahan adalah suatu kumpulan hubungan
yang serasi pada suatu benda dan diantara benda itu dengan si pengamat.
Pengertian keserasian adalah cocok
dalam segala hal.
salah satu persoalan pokok dari
teori keindaha adalah mengenai sifat dasar dari keindahan . apakah keindahan
merupakan sesuatu yang ada pada benda indah atau hanya terdapat dalam pikiran
orang yang mengamati benda tersebut. Dari persoalan-persoalan tersebut lahirlah
dua kelompok teori yang terkenal sebagai teori ogjektif dan subjektif.
Teori
Objectif berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang mencipta nilai
estetika adalah sifat (kulitas) yang memang melekat dalam bentuk indah yang
bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya. Yang menjadi masalah ialah
ciri-ciri khusus manakah yang memnuat sesuatu benda menjadi indah atau dianggap
bernilai estetik, salah satu jawaban yang telah diberikan selama berabad-abad
ialah perimbangan antara bagian-bagian dalam benda indah itu. Pendapat lain
menyatakan bahwa nilai estetik itu tercipta dengan terpenuhnya asas-asas
tertentu mengenai bentuk pada sesuatu benda. Pendukung teori objectif adalah
Plato dan Hegel.
Comments
Post a Comment