Tugas II Softskill IBD
1.
Kiat
– kiat belajar di perguruan tinggi
Jawab :
Kiat sukses belajar di perguruan tinggi
Kiat sukses belajar di perguruan tinggi
Untuk membantu para
mahasiswa agar dapat menyelesaikan studinya di Perguruan Tinggi dalam jangka waktu yang telah ditetapkan atau relative singkat, maka diperlukan kiat-kiat
belajar yang sukses, yakni sebagai berikut :
- Janganlah datang terlambat.
Bila
kita datang terlambat, maka kita akan kehilangan atau tertinggal materi apa
yang sedang dipelajari. Dengan kertertingglan materi ini, maka kita akan sulit
untuk menyesuaikan diri pada laju perkuliahan dan laju penyampaian materi yang
telah dibahas pada materi kuliah tersebut. Kerugian terbesar ketika kita
terlambat adalah dosen tidak mentolerir keterlambatan kita, bisa saja kita
tidak diperbolehkan mengikuti mata kuliahnya pada saat itu. Periksa dan
persiapkan juga materi perkuliahan apa yang akan kita pelajari nantinya dengan
baik.
- Pelajari dahulu mteri sebelum memulai perkuliahan
Sebaiknya
kita membaca dahulu materi sebelumnya yang telah diajarkan dan
mempelajari materi apa yang akan disampaikan oleh dosen. Kita dapat
melihat silabus materinya melalui web SAP. Jika ada yang tidak dimengerti, maka
diskusikanlah dengan teman sekelompok atau dengan dosen sebelum perkuliahan
dimulai dan jangan pernah sampai meninggalkan jam kuliah.
- Cara Berpakaian
Cara
berpakaian seseorang akan mencerminkan kepribadian orang itu pula. Berpakaian
denga rapi yermasuk dalam mentaati norma dan sistem nilai yang berlaku di
masyarakat disertai dengan menutupi seluruh aurat dengan baik. Dengan
berpakaian rapi, selain tidak mengganggu orang lain juga menunjukkan bahwa kita
memiliki norma. Diwajibkan bagi para mahasiswa memakai sepatu saat menghadap
dosen dan saat menghadiri perkuliahan.
- Posisi Tempat Duduk
Setelah
kita memasuki kelas, maka posisi tempat duduk akan mempengaruhi proses belajar
kita juga. Oleh karena itu, posisi tempat duduk juga harus diperhatikan karena
akan sangat mempengaruhi dalam menyimak materi yang diberika oleh dosen. Jangan
sampai tempat duduk kita menghalangi penglihatan kita terhadap apa yang
dituliskan dosen dipapan tulis ataupun apa yang dipancarkan ole slide OHP dan
juga mengurangi pendengaran kita terhadap pembicaraan dosen dengan mahasiswa.
- Belajar Di Rumah
Agar
seluruh materi perkuliahan dapat dimengerti secara tuntas, maka kita harus
menyediakan aktu luang di rumah untuk mempelajari kembali seluruh materi yang
telah diberikan di kampus, karena sulit bagi kita untuk mengerti secara langsug
materi perkuliahan jika hanya belajar di kelas saja yang waktunyanya relative
singkat. Kegiatan belajar dirumah pun termasuk dalam mengerjakan tugas yang
diberikan oleh dosen agar kita dapat dengan mudah memahami maeri perkuliahan
apa yang sedang kita pelajari.
- Memanfaatkan Perpustakaan
Dalam
memahami materi perkuliahan atau dalam pengerjaan tugas, maka akan dibutuhkan
banyak sumber agar kita lebih mudah memahaminya. Untuk mengumpulkan berbagai
sumber ini, kita dapat memanfaatkan perpustakaan yang tersedia di Perguruan
Tinggi.
- Jadwalkan Kegiatan Secara Cermat
Dengan
membuat jadwal kegiatan ini, kita dapat lebih memfokuskan waktu, pikiran dan
energy untuk melakukan proses pembelajaran di kampus. Dengan jadwal ini, kita
tidak akan terlalu lelah jika harus kuliah setiap harinya.
- Pahami Para Dosen
Menjalin
komunikasi yang lancer dengan para dosen merupakan salah satu kiat kita untuk sukses
di Perguruan Tinggi. Dengan komunikasi yang baik ini, kita dapat sering
mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi kuliah apa yang dosen tersebut
berikan.
2.
Menjadi
sarjana “Membumi”!
Jawab :
Menjadi
orang sukses adalah harapan semua orang, meskipun pendidikan tidak memadai.
Hanya saja cara dan hasil yang di dapatkan setiap orangnya berbeda – beda.
Yang dimaksudkan sarjana yang “Membumi” yaitu Sarjana yang memiliki sikap – sikap yang baik dan seorang pribadi yang unik. Yang dapat mempertanggung jawabkan ilmu yang didapat dan di praktekan dalam masyarakat. Untuk mempromosikan dirinya sendiri dimata keluarga, orang lain bahkan dunia internasional. Yang dapat menciptakan dan memberikan inovasi terbaru di masa depan.
Yang dimaksudkan sarjana yang “Membumi” yaitu Sarjana yang memiliki sikap – sikap yang baik dan seorang pribadi yang unik. Yang dapat mempertanggung jawabkan ilmu yang didapat dan di praktekan dalam masyarakat. Untuk mempromosikan dirinya sendiri dimata keluarga, orang lain bahkan dunia internasional. Yang dapat menciptakan dan memberikan inovasi terbaru di masa depan.
Hanya orang – orang yang tidak pernah
menyerah atas apa yang menjadi penghalang kesuksesannya,dan terus berusaha
meskipun dalam kondisi yang sulit yang dapat memperoleh gelar Sarjana yang “Membumi”.
3. Peranan mahasiswa terhadap kemajuan bangsa di masa sekarang!
Jawab :
Peranan mahasiswa
terhadap kemajuan bangsa di masa sekarang
Pada
zaman sekarang yang sudah maju dengan kemajuan teknologi membuat para pemuda
kurang peduli dengan kondisi disekelilingnya serta persoalan bangsa bahkan
cenderung terpecah belah dan bersikap sangat individualistis seperti yang bisa
kita saksikan, banyak sekali para pemuda yang ikut tawuran hanya karena masalah
saling ejek bahkan masalah sepele pun dijadikan kehancuran. Sikap mereka
tersebut telah menghancurkan semangat sumpah pemuda yang sudah diperjuangan
sangat sulit oleh para pemuda di era dulu.
- Masalah pemuda masa kini antara lain emosi yang tidak terkendali, egois, kurang peduli dengan lingkungan. Para pemuda zaman sekarang banyak yang menjerumuskan dirinya sendiri kedalam narkoba, hura-hura, minum-minum di diskotik, pesta pora, serta seks bebas bahkan meniru gaya kebarat-baratan, hal tersebut sungguh memprihatinkan. Bisa digambarkan banyak orang yang lebih bersifat konsumerisme bahkan banyak pemuda dan kalangan masyarakat yang lebih banyak menggunakan produk asing bukan produk dalam negeri seharusnya kita sadar sebagai pemuda bahwa kita sedang dijajah dengan bangsa lain namun tidak dengan cara seperti era dulu melainkan dengan cara halus melalui produk-produk asing yang banyak dipakai.
- Pemuda saat ini terkesan ideologis, pragmatis, materialistis dan anarkis. Aksi dan pergerakannya kurang fokus, tidak memiliki visi bersama, bahkan terkotak-kotak. Hal ini terjadi karena tidak adanya arahan yang jelas ataupun kepedulian terhadap nasib bangsa. Salah satu contonya yaitu para pemuda yang berdemo dengan cara yang anarkis merusak fasilitas yang ada, tahukah kalian membangun fasilitas tersebut uangnya berasal dari rakyat sehingga menimbulkan kerugian.
- Namun hanya ada sebagian kecil pemuda dan mahasiswa yang berjuang untuk mengharumkan nama bangsa melalui bidang pendidikan, olahraga, teknologi, perdamaian, seni dan lain-lain. Bisa kita lihat dibidang olahraga seperti Taufik Hidayat, atlet bulutangkis Indonesia yang telah menorehkan sejarah tingkat dunia. Bidang pendidikan seperti adanya pertukaran pelajar, prestasi-prestasi olimpiade yang telah diraih pemuda-pemuda dan mahasiswa yang mengharumkan nama Indonesia diluar negeri.
Kesimpulan : Fakta sejarah diatas telah menjadi bukti bahwa pemuda dan
mahasiswa sangat berperan penting dalam menyumbangkan pikiran, konsep serta
partisipasi dalam proses perjuangan, pembaruan dan kemajuan bangsa. Pemuda saat
ini sangat dikhawatirkan karena mulai melupakan semangat sumpah pemuda yang
sudah banyak diperjuangkan oleh kaum muda era dulu. Hal ini akan berakibat pada
hilangnya rasa nasionalisme yang berarti hilangnya kecintaan terhadap bangsa
dan negara.
Comments
Post a Comment