PEMUDA DAN SOSIALISASI
PRESTASI YANG DIRAIH GENERASI MUDA INDONESIA
IMO
(International Mathematics Olympiad)
RI Raih Perak, Perunggu
Olimpiade Matematika Internasional
Tim Olimpiade Matematika
Indonesia meraih medali perak,dan dua perunggu serta dua penghargaan
"honorable mention" pada International Mathematics Olympiad (IMO
2008) yang berlangsung di Madrid dari tanggal 10 hingga 22 Juli. Pelajar
Indonesia yang kembali menggoreskan prestasi pada kejuaraan Internasional
Olimpiade Matematika adalah Andres Dwi Maryanto dari SMAK Kolose St. Yusuf
Malang yang meraih medali perak, kata Allen Simarmata, Pelaksana Pensosbud KBRI
Madrid, kepada ANTARA London, Rabu. Dikatakan, selain itu tim olimpiade
Indonesia juga mempersembahkan dua medali perunggu masing-masing oleh Aldrian
Olbaja dari SMAK 1 BPK Bandung dan Fahmy Fuady dari SMA Pribadi Bandung.Selain
itu Indonesia juga memperoleh dua penghargaan honourable mention yang diterima
Joseph Andreas dari
SMAK BPK Penabur Jakarta dan Saadah Sajana Carita dari SMA Semesta
Semarang.Dikatakannya dengan prestasi yang diraih pelajar Indonesia pada IMO
2008 ini ranking Indonesia di tingkat olimpiade Matematika keseluruhan naik,
dari posisi ranking
52 menjadi
ranking ke 36 dunia.
Sumber
International
Biology Olympiad(IBO)
Indonesia Rebut Dua Perak di
Olimpiade Biologi
Indonesia meraih dua medali
perak dan dua perunggu dalam ajang Olimpiade Biologi Internasional
(International Biology Olympiad, IBO) ke-19, yang berlangsung pada 13–20 Juli
2008, di Mumbai, India. Medali perak disumbangkan Anugerah Erlaut (siswa kelas
XI SMA Kharisma Bangsa, Tangerang) dan I Made Dwi Ariawan (siswa kelas XII SMAN
1 Tabanan, Bali).Sedangkan, dua medali perunggu disumbangkan Yanuar Dwi Putra
(siswa kelas XII SMA Semesta Semarang, Jawa Tengah)dan Satria Cahya Pamungkas
(siswa kelas XI SMAN 9 Yogyakarta).
Sumber
International
Olympiad Astronomy & Astrophysic (IOAA)
Indonesia Raih Empat Emas di
Olimpiade Astronomi 2008
Dua Tim Indonesia meraih empat
medali emas, tiga perak dan dua perunggu pada International Olympiad Astronomy
& Astrophysic
(IOAA) ke-2 Tahun 2008 yang ditutup di Sasana Budaya Ganesa ITB Kota Bandung,
Rabu.Pada even yang berlangsung 19-27 Agustus 2008 itu, Tim Indonesia A meraih
dua medali emas, satu perak dan satu perunggu sedangkan Tim Indonesia B meraih
dua emas dua perak dan satu perunggu.Namun juara umum diraih oleh Tim India
yang meraih dua emas, tiga perak dan satu perunggu.Medali Tim Indonesia A
sebagai "main tim" dipersembahkan oleh Lorenz VG da Silva dan Adi Suwardi.
Sedangkan perak dan perunggu dipersembahkan oleh Esther Brigitha dan Eky
Valentian Febrianto.Tim Indonesia B sendiri yang tampil sebagai "Guest
Team" tampil lebih produktif. Dua emas
International
Chemistry Olympiad (ICHO)
Indonesia Raih Medali Olimpiade
Kimia Internasional
Tiga dari empat pelajar
Indonesia meraih satu medali emas, satu perak dan satu medali perunggu dari
Olimpiade Kimia Internasional di Budavest, Hungaria yang berlangsung pada 12
Juli hingga 21 Juli 2008 lalu.Mereka bersama kontingen Indonesia tiba di tanah
air dengan menumpang pesawat LM-809 yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta,
Tangerang, Banten, Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB. Kedatangan Kontingen
Indonesia di tanah air disambut
Sumber
IPHO
(International Physics Olympiad)
Indonesia Raih Dua Emas IPhO
ke-39
Senin, 28 Juli 2008-Medali emas
itu diraih Kevin Winata dari SMAK BPK Penabur 1 Jakarta dengan skor 40,73 dan
Rudy Handoko Tanin dari SMA Sutomo 1 Medan dengan skor 33,30.Sementara itu, Thomas
Aquinas Nugraha Budi dari SMAN 78 Jakarta dan Adam Badra Cahaya dari SMAN 1
Jember meraih medali perak. Sedangkan Tyas Kokasih dari SMA Taruna Nusantara,
2 Siswa SMA Depok Ciptakan
Virtual Doctor
Karier seorang Dokter di masa
depan sepertinya akan sedikit terancam. Pasalnya, sebuah perangkat lunak yang
disebut Virtual Doctor diyakini dapat menggantikan
peran seorang dokter. Program tersebut dapat menentukan jenis penyakit maupun
memberikan resep obat hanya hitungan menit. Namun siapa yang tahu, bahwa penemu
Virtual Docter merupakan anak SMA. Ya, dia adalah M Ironnanda Kurnia Jabbar dan
Dirgantara Reksa Ginanjar.Mereka merupakan siswa SMA Pribadi, Jawa Barat.
Ciptaan tersebut dibuktikan pada ajang International Science and Technology
Exhibition, pada 28 Oktober.
I-SWEEP (International
Sustainable World (Energy, Engineering & Environment) Project)
Empat pelajar Indonesia kembali
mengharumkan nama bangsa di kancah dunia lewat ajang The Second Annual
International Sustainable World (Energy, Engineering & Environment) Project
Olympiad, I-SWEEEP 2009, yang berlangsung di Amerika Serikat. Mereka berhasil
menyabet medali emas dan perak.Reza Dwiaji, Luthfi Rais, Dede Cintya, dan
Evelyn Lee tersenyum am.
International
Young Inventor Project Olympiad (IYIPO)
Enam Pelajar Indonesia Sabet
Medali IYIPO
Para pelajar Indonesia kembali
unjuk gigi dalam ajang kompetisi internasional. Setelah tahun lalu hanya
mendapatkan dua medali, tahun ini prestasi pelajar Indonesia mengalami
peningkatan dengan meraih empat medali yakni, satu medali emas dan tiga medali
perak pada ajang International Young Inventor Project Olympiad (IYIPO) ke-3 di
Tbilisi, Georgia, 14 - 16 Mei. Adapun, untuk satu medali emas dipersembahkan
Ridho Assidicky (Sragen Boarding Bilingual School) untuk kategori biologi, dan
tiga medali perak
dipersembahkan oleh Putut dan Huda (keduanya dari SMA Semesta Semarang) untuk
kategori
International
Enviroment Project Olympiad (INEPO)
Arief dan Arman Raih Medali
Inepo
Mewakili nama Indonesia, dua
siswa SMA Pribadi Bandung, Arief Akbar Muhamad (16) dan Arman Deskiharto (17)
berhasil meraih medali perunggu/juara ketiga di bidang kimia pada International
Enviroment Project Olympiad (Inepo) Euroasia 2009 di Baku, Azerbaijan. Kedua siswa
yang tergabung dalam satu tim itu mengusung makalah dan hasil penelitian
potensi biji bengkuang yang dijadikan insektisida organik.
DREAMLINE
DESIGN COMPETITION
The Dream Stick' Raih Medali
Perak Dalam Lomba KIR Turki
Kapanlagi.com-'The dream stick'
atau alat bantu jalan berupa tongkat yang ditujukan bagi penderita tunanetra
meraih medali perak dalam lomba karyailmiah yang diadakan 11-13 April 2009 di Ankara, Turki.
"Tongkat tersebut
diciptakan oleh dua siswa kelas dua SMA Semesta Yossy Amiko Subagia dan R. Aqsa
Aditya Gunadarma," kata Kepala Sekolah SMP-SMA Semesta, Moh. Haris, di
Semarang, Senin (20/4).'The dream stick' merupakan sebuah tongkat yang dibuat
khusus bagi penderita tunanetra dalam menentukan arah jalan mereka, tongkat ini
telah dilengkapi dengan komponen-komponen berupa sebuah sensor gelombang
ultrasonik yang terdapat pada ujung tongkat dan akan memancarkan sinyal berupa getaran
kepada penderita tunanetra jika di depannya ada sesuatu yang menghalangi.
"Dalam jarak setengah meter, penderita tunanetra yang menggunakan tongkat
ini akan menyadari ada tidaknya sesuatu yang menghalangi tanpa
menyentuhnya," ujarnya.Dan yang lebih hebatnya lagi, lanjut dia, sebagian
besar komponen tongkat ini terbuat dari barang bekas, kecuali pada bagian
sensor ultrasonik.
7 Emas Disabet Pelajar Indonesia
di Kompetisi Penelitian Internasional
JAKARTA,kompas..com—Prestasi
pelajar Indonesia di kompetisi sains internasional tidak diragukan lagi. Dari
kompetisi penelitian sains tingkat internasional, pelajar Indonesia berhasil
membawa pulang sedikitnya tujuh
medali emas. Di ajang lomba penelitian dan presentasi tingkat dunia atau
International Conference of Young Scientists (ICYS) 2009 di Polandia 24-28
April, pelajar Indonesia mengharumkan nama Indonesia dengan meraih enam emas,
satu perak, dan tiga perunggu.Perolehan dua medali emas didapat dari bidang
fisika oleh Guinandra Lutfan Jatikusumo
(SMA Taruna Nusantara) dengan penelitian berjudul "Menghilangkan Asap dan
Debu dari Tank Perang", serta Idelia Chandra (SMA St Laurensia) yang
meneliti perbedaan suara secara fisika dalam Gamelan Bali.Medali emas lainnya
dari bidang komputer dipersembahkan Nugra Akbari (SMA Global Mandiri) dengan
yang mempresentasikan penelitian soal batik yang dapat didesain lewat fractal.
Selanjutnya, tiga medali emas didapat dari bidang ekologi dipersembahkan J
Karli (SMA Cita Hati) yang mempresentasikan soal durian yang ternyata bisa
membunuh nyamuk, Gabriella Alicia Kosasih (SMA St Laurensia) soal bakteri
Indonesia Raih Prestasi
Prestisius di IJSO
JAKARTA, SELASA—Pelajar SMP
Indonesia yang bertanding di International Junior Science Olympiad yang
berakhir pada Selasa (16/12) di Changwon, Korea Selatan, berhasil menyabet
prestasi prestisius sebagai juara pertama dalam tes eksperimen.
Predikat tes eksperimen terbaik itu mendongkrak perolehan medali yang diraih
tim Indonesia. Keenam
siswa SMP yang mewakili Indonesia mampu menyumbangkan empat medali emas, empat
medali perak, dan satu medali perunggu. International Junior Science Olympiad
(IJSO) ke-5 itu diikuti 257 siswa dari 48 negara peserta dan lima negara
sebagai pengamat.Kompetisi sains bagi anak berumur 15 tahun ke bawah itu
meliputi biologi, fisika, dan kimia yang berlangsung dalam tiga tahap yaitu tes
kompetisi, teori, dan eksperimen. Kompetisi tahun ini dinilai lebih berat dari
sebelumnya karena peserta melonjak 30 persen.
Comments
Post a Comment